TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah
perusahaan elektronik terus mengembangkan inovasi untuk menghasilkan
produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen masa kini. Maraknya
penggunaan ponsel pintar dalam setiap aktivitas menjadi salah satu
pertimbangan mereka.
Walhasil, berbagai perangkat elektronik
rumah tangga kini dapat terkoneksi dengan jaringan Internet. Mereka
menyebutnya sebagai smarthome appliances atau peralatan rumah
tangga pintar. Pengguna dan mesin cuci, misalnya, dapat berkomunikasi
lewat aplikasi yang dibenamkan dalam ponsel pintar.
:: LG
Awal
Mei lalu, LG Electronics meluncurkan seri premium peralatan rumah
tangga pintar yang dilengkapi dengan fitur Home Chat untuk mesin cuci,
kulkas, dan microwave oven. Berkat Home Chat yang terdiri atas
Natural Language Processing dan aplikasi pesan instan, pengguna dapat
berkomunikasi, mengontrol, dan memonitor perangkat elektronik pintarnya
dari jarak jauh.
Peralatan rumah tangga pintar tersebut
mencakup kamera yang terpasang di kulkas, mesin cuci yang bisa diatur
kapan memutar mesin dari jarak jauh via Home Chat, serta microwave oven yang didukung dengan Near Field Communication (NFC) dan WiFi untuk kenyamanan pengontrolan dari mana pun.
LG Home Chat, bekerja sama dengan aplikasi LINE, memungkinkan pengguna menerima rekomendasi dan mengontrol setting
ketika berada jauh dari rumah. Dengan antarmuka yang intuitif, Home
Chat membuat komunikasi dengan kulkas pintar serasa berkomunikasi dengan
teman chatting.
Home Chat juga memberi tiga pilihan:
Vacation, Away, dan Return Home. Bahkan, LG menawarkan elemen baru dalam
aplikasi ini, yakni 40 stiker unik yang memberi kenyamanan dan hubungan
personal antara pengguna dan perlengkapan pintarnya.
"Belakangan ini peralatan rumah tangga pintar menawarkan fungsi yang
beragam, tapi konsumen kesulitan dalam memasang dan menggunakannya.
Namun, LG menawarkan produk yang simpel dan memberi pengalaman unik
serta menambah nilai dalam kehidupan konsumen," kata Seong-Jin Jo,
Presiden dan Direktur Utama LG Electronics Home Appliance, dalam siaran
pers yang diterima Tempo.
Sayangnya, peralatan rumah
tangga yang dilengkapi fitur Home Chat baru bisa dinikmati konsumen di
Korea. Adrian Hartanto, Head of Product Marketing Refrigerator LG
Electronics Indonesia, mengatakan belum bisa dipastikan kapan konsumen
di Tanah Air menikmati peralatan rumah tangga pintar tersebut.
Sebelumnya, LG telah meluncurkan mesin cuci Sapience. Produk ini
terinspirasi oleh kebersihan para dokter bedah saat melakukan operasi,
yakni mencuci perlengkapan operasi dengan air panas agar steril.
Harry Teja Sukmana, Product Marketing Washing Machine Department LG
Electronics Indonesia, mengatakan LG Sapience bisa terkoneksi dengan
ponsel pintar berbasis Android. Dengan program LG Smart Diagnosis,
gangguan di mesin cuci bisa diketahui melalui ponsel. “Ponsel nantinya
akan memberi notifikasi jenis masalah yang ada,” kata Harry.
:: GENERAL ELECTRIC
Konsep rumah pintar atau smarthome
juga menarik perhatian perusahaan berbasis teknologi infrastruktur,
yaitu General Electric (GE). Perusahaan yang berbasis di Connecticut,
Amerika Serikat, ini menciptakan aplikasi bernama GE Brillion untuk
mengatur peralatan rumah tangga.
“Anda dapat mengatur,
menentukan kapan peralatan Anda dioperasikan, serta memperoleh
notifikasi lewat telepon pintar,” ujar juru bicara GE. GE Brillion bisa
diunduh di telepon pintar dan sabak digital berbasis iOS dan Android.
Aplikasi ini juga digunakan sebagai pengganti remote control.
GE sebelumnya populer lewat teknologi yang mendukung pencahayaan, salah
satunya lampu berbasis sistem LED, serta peralatan listrik. Kemudian
mereka mengembangkan teknologinya ke peralatan rumah tangga pintar.
Produk andalan GE adalah alat pemanggang pintar, tentunya merupakan
kategori premium. Pemanggang bernama GE Profile 30 Series Built-in
Double Convection Wall Oven ini satu unitnya dibanderol US$ 3.799 atau
kurang lebih Rp 44 juta. Peralatan rumah tangga pintar lainnya yang
dikembangkan GE adalah mesin cuci, alat penjernih air, penyejuk udara,
dan alarm.
Dalam mendukung konsep Internet of Things, GE menggandeng start-up Quirky sejak dua tahun lalu. Start-up yang berbasis di New York ini menawarkan idenya kepada GE untuk selanjutnya dipasarkan lewat market place khusus. Lewat kerja sama ini, GE menggelontorkan dana US$ 30 juta atau Rp 347 miliar.
:: CHANGHONG
Perusahaan
asal Cina ini baru saja membawa televisi 4K yang berlayar lengkung ke
Jakarta. Televisi yang dapat terkoneksi dengan ponsel pintar ini
memiliki keunikan tersendiri. Melalui televisi ini, pengguna dapat
berkirim pesan lewat aplikasi BlackBerry Messenger (BBM).
Caranya cukup mudah. Remote control yang menjadi pendamping televisi ini menyediakan tombol BBM pada fitur televisi. Jika tombol itu ditekan, akan muncul keyboard
di layar televisi. “Sambil menonton televisi bisa BBM-an,” kata
Marcela, Product Specialist Changhong Electrics Indonesia, di Hotel
Grand Hyatt, Jakarta, pekan lalu.
Direktur Multimedia Industry
Changhong Xu Min mengatakan baru televisi 4K saja yang dipasarkan di
Indonesia yang masuk jajaran perlengkapan rumah tangga pintar mereka.
Sedangkan di Cina, AC pintar dan kulkas pintar sudah diluncurkan
beberapa bulan lalu.
“Untuk kulkas pintar, kami luncurkan Maret
lalu dan AC pintar kami luncurkan sebulan kemudian,” kata Min ketika
berkunjung ke Jakarta. Menurut dia, dalam lima tahun terakhir, Changhong
berhasil melakukan transformasi.
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2014/05/31/172581421/Peralatan-Rumah-Tangga-Kian-Pintar
1 komentar:
Kami menerima pembuatan / Fabrikasi Tempat Sampah berbahan Fiberglass. Ukuran, Model & Warna dan berbagai makan kapasitas dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. Bahan yang kami gunakan komposite FRP / Fiberglass
Hubungi Kami :
+62 813 2194 3199
bbm : 74A12AC3
Posting Komentar