Dijual- Dijual

Sejarah Perkembangan Teknologi Handphone Di Dunia

Handphone atau telepon genggam saat ini benar-benar sudah menjadi gaya hidup bagi setiap orang di dunia. Di Indonesia sendiri dari masyarakat kalangan bawah sampai kalangan atas, dari usia anak-anak sampai kakek-kakek juga merupakan suatu kebutuhan yang wajib untuk memiliki ponsel. Walaupun negara Indonesia kebanyakan masyarakatnya dari ekonomi menengah kebawah akan teteapi daya beli terhadap teknologi yang satu ini sangatlah besar. 


Setalah pasar bebas berskala internasional dibuka di Indonesia menyebabkan banyak sekali hanphone dari berbagai negara dan berbagai produk yang dipasarkan di Indonesai. Seperti negara cina pun ikut andil sebagai penjual handphone yang laris di Indonesia karena harganya yang murah bila dibanding dengan negara lainnya. Sehinga penyebaran jumlah ponsel murah Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 120.100.000 buah handphone, jumlah itu belum termasuk handphone yang dibandrol dengan harga mahal. 

Dilihat dari bentuknya, handphone selalu mengalami perubahan dari bentuk yang besar dan kotak menyerupai batu bata serta dilengkapi antena hingga pada saat ini yang berbentuk kecil dan tipis. Sejak tahun 2003 handphone yang dulu selalu ditandai dengan antenanya sudah tidak di edarkan dan saat ini untuk handphone yang memiliki antena sudah beralih fungsi, antena handphone yang dulu digunakan untuk menangkap sinyal dari jaringan operator handphone melainkan saat ini untuk mengkap gelombang dari stasiun televisi. 

Membicarakan perjalanan sejarah handpone di dunia memang cukup panjang, kali ini saya akan meringkas sejarah perjalanan handphone dari masa ke masa.

Pertama kali sistem teknologi handphone ditemukan oleh seseorang karyawan motorola yang bernama Martin Cooper pada tahun 03 April 1973. Meskipun ada pro dan kontra bahwa yang disebutkan sebagai penemu handphone adalah sebuah tim dari salah satu divisi motorola (divisi tempat Martin bekerja) dengan model pertamanya adalah DynaTAC. Akan tetapi yang menemukan ide tentang sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa kemana-mana itulah yang merupakan sebagai penemu handphone, tidak lain adalah Martin Cooper. Martin mencetuskan ide tersebut ketika beliau ingin menelpon keluarganya pada saat sedang berpergian, sehingga beliau menciptakan alat komunikasi berupa handphone atau telepon genggam tersebut.

Banyak tantangan yang dilalui Martin bersama timnya pada menciptakan alat komunikasi berupa handphone ini, yang salah satunya pada saat memasukkan semua komponen elektronik ke dalam wadah yang berukuran kecil dan biasanya Martin membuat alat komunikasi yang bisa dibawa kemana-mana untuk keperluan militer dalam ukuran setengah meter dan berbentuk kotak. Dengan usaha yang keras, pada ahkirnya Martin dan timnya berhasil menyelesaikan pekerjaannya sehingga muncullah handphone pertama kali dengan berat total sekisar 2 kilo gram. Akan tetapi handphone ini masih belum bisa dipasarkan ke masyarakat, karena harganya yang terlalu mahal. Perusahaan motorola dalam memproduksi handphone tersebut harus mengeluarkan biaya setara dengan $1 juta US. Oleh karena itu, Martin dan timnya terus mengadakan riset untuk meminimalkan biaya produksi tersebut, sehingga pada tahun 1983 terciptalah handphone portable berharga $ 4 ribu US (Rp 36 juta). Harga itupun masih dianggap tinggi oleh masyarakat, sehingga Motorola hanya memproduksinya untuk kebutuhan pemerintahan negara. 

Tidak hanya itu saja perkerjaan yang harus diselesaikan oleh Martin dan timnya, tantangan besar berikutnya adalah mengadaptasikan infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telpon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang terhubung ke seluruh dunia.

Perjuangan Martin Cooper akhirnya diteruskan oleh tokoh lain yang juga sangat berjasa di dunia alat komunikasi seluler yang bernama Amos Joel Jr yang berasal dari negara Philadelphia. Ia mendapat ijasah sarjana (tahun 1940) dan gelar master (tahun 1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama selesai dari studinya, beliau memulai kariernya di Bell Telephone Laboratories selama 43 tahun dan disitulah beliau menerima lebih dari 70 paten amerika di bidang telekomunikasi. Amos diakui sebagai penerus Martin, karena kapawaiannya dalam bidang switching. 

Switching yang diciptakan oleh Amos merupakan sistem penyambung saluran handphone dari satu wilayah seluler ke wilayah seluler yang lain. Sistem switching ini dapat bekerja ketika pengguna ponsel berpindah tempat dari satu jaringan seluler ke jaringan seluler lain, dengan begitu pembicaraan tidak akan terputus. Dengan jasa penemuan dari karya Amos Joel inilah para pengguna handphone lebih dibuat nyaman dan mudah. Riset terhadap handphone selanjutnya terus dikembangkan oleh tim-tim dari produsen Jual handphone besar dari berbagai negara, sehingga handphone saat ini sudah sangat canggih serta harganya pun murah meriah.
Sumber: http://www.cekcok.com/showthread.php?t=37170

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Terima kasih atas infonya gan.
Pulsa Elektrik